1 Full Life: BANGKAI-BANGKAIMU AKAN BERHANTARAN.
Nas : Bil 14:29
PB dengan jelas menyatakan bahwa Allah bermaksud agar hukuman-Nya atas orang Israel karena ketidaktaatan dan ketidakpercayaan mereka menjadi peringatan bagi semua orang percaya (1Kor 10:11).
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
2 Full Life: ALLAH BUKANLAH MANUSIA, SEHINGGA IA BERDUSTA ... IA MENYESAL.
Nas : Bil 23:19
Allah bukannya tidak dapat diandalkan, mudah goyah dan berubah pikiran, tetapi oleh tabiat-Nya Dia itu setia kepada janji dan komitmen-Nya. Namun sifat Allah ini tidak menutup kemungkinan bahwa Ia mengubah pikiran atau rencana-Nya sesuai dengan situasi tertentu. Misalnya, kadang-kadang Allah mengubah rencana-Nya mengenai hukuman sebagai tanggapan atas doa syafaat umat-Nya yang setia
(lihat cat. --> Kel 32:11;
lihat cat. --> Kel 32:14)
[atau ref. Kel 32:11,14]
atau sebagai tanggapan atas pertobatan orang fasik (Yun 3:1-10; 4:2).
3 Full Life: TULISKANLAH TANGGAL HARI INI.
Nas : Yeh 24:2
"Tanggal hari ini" adalah 15 Januari 588 SM. Yehezkiel menerima berita ini pada hari yang sama dengan permulaan pengepungan Yerusalem oleh pasukan Babel. Serbuan ini berlangsung sekitar dua tahun dan mengakibatkan kebinasaan seluruh Yerusalem.
4 Full Life: PENGHARAPAN KITA YANG PENUH BAHAGIA.
Nas : Tit 2:13
Pengharapan yang harus diingini oleh setiap orang Kristen adalah "penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat (bd. Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Demikian, orang Kristen jangan sekali-kali hilang harapan bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.
5 Full Life: ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]
6 Full Life: ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
Nas : Ibr 6:18
Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan
(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;
Yes 55:10,11).